A. Materi pertama
1. Komputer terapan
Komputer terapan jaringan adalah
penerapan komputer dan serangkaian interkoneksi antara teknologi yang
saling berhubungan satu dan lainnya.
2. Bagan sistem
komputer minimal dan fungsinya
Gambar di atas adalah contoh bagan komputer minimal atau dasar komputer. Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya tentang fungsi tiap bagian bagan sistem komputer minimal. :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
3. MACAM DAN JENIS MIKROKONTROLER
Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga
mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus
clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya
dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode perluasan
telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB diberikan alamat
dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori
data.
Salah satu kemampuan dari mikrokontroler 8051
adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang mengijikan operasi logika
boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung dan secara efisien dalam
register internal dan RAM. Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal
PLC (programmable Logic Control).
AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc
processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit.
Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus
clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang
elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4
kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori,
peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTiny,
keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
PIC
PIC ialah keluarga mikrokontroler tipe RISC
buatan Microchip Technology. Bersumber dari PIC1650 yang dibuat oleh Divisi
Mikroelektronika General Instruments. Teknologi Microchip tidak menggukana PIC
sebagai akronim,melaikan nama brandnya ialah PICmicro. Hal ini karena PIC
singkatan dari Peripheral Interface Controller, tetapi General Instruments
mempunyai akronim PIC1650 sebagai Programmabel Intelligent Computer.
PIC pada awalnya dibuat menggunakan teknologi
General Instruments 16 bit CPU yaitu CP1600. * bit PIC dibuat pertama kali 1975
untuk meningkatkan performa sistem peningkatan pada I/). Saat ini PIC telah
dilengkapi dengan EPROM dan komunikasi serial, UAT, kernel kontrol motor dll
serta memori program dari 512 word hingga 32 word. 1 Word disini sama dengan 1
instruki bahasa assembly yang bervariasi dari 12 hingga 16 bit, tergantung dari
tipe PICmicro tersebut. Silahkan kunjungi www.microchip.com untuk melihat
berbagai produk chip tersebut.
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari
Programmable Interface Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi
Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga mikrokonktroler
berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip Technology. Awalnya
dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments dengan nama
PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam.
PIC cukup popular digunakan oleh para
developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah, ketersediaan
dan penggunaan yang luas, database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan
pemrograman ulang) melalui hubungan port serial yang terdapat pada komputer.
Masing-masing keluarga mempunyai turunan sendiri-sendiri. Sekarang kita akan membahas pembagian jenis-jenis mikrokontroler yang telah umum digunakan.
Mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler 89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan mikrokontroler AT89C51 yang telah banyak digunakan saat ini. AT89S52 mmpunyai kelebihan yaitu mempunyai flash memori sebesar 8K bytei, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit, Spesifikasinya:
- Kompatibel dengan keluarga mikrokontroler MCS51 sebelumnya.
- 8 K Bytes In system Programmable (ISP) flash memori dengan kemampuan 1000 kali baca/tulis
- Tegangan kerja 4-5 V
- Bekerja dengan rentang 0 – 33MHz
- 256×8 bit RAM internal
- 32 jalur I/O dapat deprogram
- 3 buah 16 bit Timer/Counter
- 8 sumber interrupt
- saluran full dupleks serial UART
- watchdog timer
- dual data pointer
- Mode pemrograman ISP yang fleksibel (Byte dan Page Mode)
Jenis-jenis Mikrokontroler Atmel lain yang ada di pasaran adalah sebagai berikut:
Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
• Atmel AVR32
• AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design)
• Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
• MARC4
AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation, jenis-jenisnya yaitu:
• 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
• 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L)
• 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC 440SP/SPe)
Cypress MicroSystems
Jenis dari Cypress MicroSystems yang ada di pasaran adalah CY8C2xxxx (PSoC)
Freescale Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Motorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor, adapun jenis-jenisnya yaitu sebagai berikut:
• 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
• 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller))
• 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))
Fujitsu
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh fujitsu diantaranya adalah sebagai berikut:
• F²MC Family (8/16 bit)
• FR Family (32 bit)
• FR-V Family (32 bit RISC)
Holtek
Chip mikrokontroler keluaran holtek adalah jenis HT8.
Intel
Intel adalah salah satu perusahan yang banyak mengeluarkan jenis chip di pasaran, secara umum intel mengeluarkan dua jenis chip mikrokontroler yaitu:
• 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
• 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)
Microchip
Dalam mengeluarkan prduknya, microchip membagi produknya kedalam beberapa jenis yaitu:
• Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
• Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit (PIC16F84, PIC16F877)
• 16-bit instruction PIC
• High End, Mikrokontroler PIC 16-bit
National Semiconductor
Jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh National Semiconductor adalah jenis COP8 dan CR16.
NEC
NEC mempunyai beberapa jenis chip mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : jenis 17K, 75X, 78K,
V850.
Philips Semiconductors
Ada tiga jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan ini yaitu : LPC2000, LPC900, LPC700.
Renesas Tech. Corp.
Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi. Perusahaan ini mengeluarkan beberapa jenis mikrokontroler yang ada dipasaran yaitu : H8, SH, M16C, M32R.
ST Microelectronics
STMicroelectronic merupakan salah satu perusahaan yang bergerak juga dalam produksi chip mikrokontroler, diantaranya produknya adalah : ST 62, ST 7.
Texas Instruments
Dua jenis chip mikrokontroler yang di produksi oleh perusahaan ini adalah : TMS370, MSP430.
Western Design Center
Perusahaan Wistern Design Center memproduksi dua tipe chip mikrokontroler yang beredar di pasaran yaitu:
• Tipe 8-bit (W65C02-based µCs)
• Tipe 16-bit (W65816-based µCs)
Ubicom
Ubicom memproduksi beberapa tipe chip mikrokontroler diantaranya adalah:
• SX-28, SX-48, SX-54
Seri Ubicom’s SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler Ubicom’s SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax’s Web site, sebagai penyalur utama.
• IP2022
Ubicom’s IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.
Xilinx
Ada dua jenis chip mikrokontroler yang dikeluarkan oleh perusahaan Xilink diataranya adalah:
• Microblaze softcore 32 bit microcontroller
• Picoblaze softcore 8 bit microcontroller
ZiLOG
Dua jenis chip mikrokontroler dari ZiLOG yang ada di pasaran adalah:
• Z8
• Z86E02
Disamping itu, Ada banyak mikrokontroller yang dirancang oleh produsen sebagai sarana hobi. Biasanya mikrokontroller seperti ini dimuati interpreter BASIC, dihubungkan ke bagian Dual Inline Pin bersama power regulator dan beberapa fasilitas lain. PICs sepertinya sangat popular untuk jenis ini, barangkali karena adanya perlindungan terhadap listrik statis. Diantara produk ini adalah:
Parallax, Inc
• BASIC Stamp. Nama besar di mikrokontroler BASIC, meskipun sebenarnya lamban dan harganya tidak sebanding.
• SX-Key. Harga murahnya harus dibayar dengan kualitas yang buruk.
PicAxe
Murah, tidak lebih dari sekedar PIC yang dimuati BASIC. Bagian programmernya ditancapi dengan 3 resistors. Penawaran BASIC menawarkan fungsionalitas yang besar dengan adanya fasilitas IF..GOTO secara terbatas.
4. SWITCH &
HUB
Switch yang dimaksud di
sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut “collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink
Hub merupakan perangkat jaringan yang
bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih
sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel
UTP. Karena sifatnya ini, hub tak ubahnya seperti repeater dengan banyak port.
Dia tidak mengenal MAC addressing/physical addressing, sehingga tidak bisa
memilah data yang harus ditransmisikan, sehingga collision tidak bisa dihindari
pada metode kerja si hub ini.
5. ROUTER
Router merupakan
perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini
sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini
berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen
jaringan atau lebih. Semisal, di suatu warnet ada 10 client yang menggunakan IP
Address 192.168.1.xx kita anggap sebagai network A, sedangkan koneksi dari ISP
dialokasikan IP Address 202.123.321.xxx kita anggap sebagai jaringan B, maka
agar client warnet bisa terhubung ke ISP dan juga ke internet, diperlukan satu
router di warnet tersebut yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port menjadi
bagian dari network A, dan satunya lagi menjadi bagian dari network B.
6. ACCESS POINT
Pengertian Access Point dan Fungsi Secara
Lengkap -
Hai sobat pelajar, pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar access
point yang sering-sering ini kita dengar. Dalam artikel saya kali ini saya akan
menuliskan pengertian dan fungsi dari istilah access point yang sedang kamu
cari.
Pengertian Access Point
1. Access
Point adalah sebuah perangkat
jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima
sinyal ke dan dari clients remote.
2. Access point
adalah adalah perangkat, seperti router nirkabel / wireless, yang memungkinkan
perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan.
3. Access Point dalam jaringan computer adalah sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.
4. Access Point adalah
perangkat yang digunakan untuk membuat koneksi wireless pada sebuah jaringan.
Fungsi Access Point
1. Mengatur
supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP)
dan Wi-Fi
Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
7. NIC
Pengertian
NIC
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi
NIC
- Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
- Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
B. MATERI KE
DUA
1.
RAGAM KOMUNIKASI
v Komunikasi audio
Media komunikasi audio adalah suatu alat
komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh : telepon,
radio dan tape recorder.
Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi
audio ialah, kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yang berbeda atau
tempat yang berbeda, tanpa harus berada di zona atau tempat yang bersamaan.
a. Telepon
b. Radio
c. Tape Recorder
v Komunikasi data
Komunikasi
data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik menggunakan kode
biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching dapat terjadi antara
komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan
peralatan. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan
teknik pengolahan data.
Model Komunikasi
Data
Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran
data diantara dua perangkat yang terhubuang secara langsung yang memungkinkan
adanya pertukaran data antar kedua pihak.gambar 2.1 menggambarkan proses
komunikasi data.
Gambar 2.1 Komunikasi Data
Pada
gambar 2.1 terdapat elemen-elemen dalam kunci model tersebut :
- Source (sumber) : Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon, personal Computer (PC)
- Transmitter (pengirim): Biasanya data yang dibangkitkan dari sister sumber tidak ditransmisikansecara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan.
- Sistem transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal (single transmission)atau jarinagn komplek(complex network)yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination).
- Tujuan (destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver
Adapun tujuan dari komunikasi data adalah
sebagai berikut :
- Memunkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.
- Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
- Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.
- Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.
- Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
- Mendapatkan da langsung dari sumbernya.
- Mempercepat penyebarluasan informasi.
v Komunikasi video
Media
komunikasi video adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui
visual atau penglihatan ,komunikasi
memungkinkan semua orang untuk bertemu pada saat yang sama tidak peduli zona
waktu, komunikasi video memungkinkan anda untuk melakaukan sesuatu tampa harus
bertemu dengan si received atau si penerima, anda bisa mengirim dan menyampaikan sebuah informasi kepada
siapa pun dengan cepat , contoh :
seperti televise/TV ,misalkan ada sbuah acara berita tau NEWS, yang
menyampaikan hasil informasi yang mereka dapatkan ,dan dapat di beri taukan
kepada siapapun secara visual atau video, dengan menggunakan media komunikasi
video.
Manfaat
komunikasi video
Manfaat
dari komunikasi video dapat ditemukan dalam industri yang berbeda , seperti
militer , pendidikan , kesehatan ( telemedicine ) , administrasi , masyarakat ,
pendidikan profesional , perpustakaan dan materi pelajaran tertentu .
Dengan
berkembangnya zaman, sekrang media komunikasi video bias juga kita gunakan
dengan koneksi internet yang tersedia saat ini, misalakan kita ingin chating
dengan menggunakan video call, kita bias menggunakan vasilitas video call yang
tersedia banyak di internet, misalnya Skype, dengan menggunakan ini anda bisa
melakukan dan menghubungi siapapun untuk berkomunikasi dengan anda dengan
menggunakan media komunikasi video.
v AUDIO VIDEO
:
AVI (Audio
Video Interleave) merupakan format berkas (file) video buatan Microsoft[2]. Format ini merupakan salah satu format video tertua yang
diperkenalkan Microsoft sejak dirilisnya Windows 3.1[2]. Sebagian besar camcorder (baik itu analog maupun digital) menjadikan format ini sebagai format
baku saat capture video[2]. Dengan ukurannya yang sangat besar, berkas ini sering dikatakan
sebagai format video yang belum terkompresi (padahal AVI merupakan salah satu
jenis kompresi video juga).[2]
Masih terkait dengan format digital,
jangan menjadi bingung jika dihadapkan dengan AVI[3]. Format yang satu ini sering membuat bingung. Tidak seperti
format lainnya, misalnya MPEG atau MOV yang memiliki satu metode kompresi,
format AVI memiliki berbagai pilihan metode kompresi-dekompresi (codec),
antara lain: Cinepak, Indeo, Microsoft Video 1, Clear Video (IVI), dan lainnya.[3]
Setiap berkas AVI dapat menggunakan codec
yang berbeda-beda. Akibatnya, jika pengguna ingin menjalankan suatu berkas AVI pada komputer sementara codec yang digunakan file AVI
itu belum terinstal pada komputer, maka berkas tersebut tidak akan
dapat dijalankan.
2.
FUNGSI LAPISAN OSI
- physical Layerberfungsi untuk mendefinisakan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan,(seperti halnya ehternet atau tokenring) , topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu juga mengidentifikasikan bagaimana Network INterface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
- DATA LINK LAYER berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai Frame, selain itu pada level ini terjadi koreksi kesalahan,flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya media acses control Adress<MAC Adress>) dan menentukan bagaimana perangkat -perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switc layer dua berofrasi sfesisikasi IEEE 802 membagi level ini menjadi dua level anak yaitu Lapisan Logikal Link Control<LLC> dan Lapisan Media Acses Control <MAC>.
- NETWORK LAYER berfungsi untuk menidentifikasi alamat-alamat IP membuat header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing melalui internet working denganmenggunakan router&switc layer-3.
- TRANFORT LAYER berfungsi untuk memecah data ke dalam ppaket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali ke nomor tujuan setelah diterima. Selain itu pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan suxesdan mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang di tengah jalan.
- SESSION LAYER berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat dipelihara atau dihancurkan. Selain itu juga dilakukan resolusi nama.
- PERSENTATION LAYER berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak di tranmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditranmiskan melalui jaringan. Protokol yang berada di level ini adalah perangkat lunak redisektor <redirektor software> seperti layanan workstation <dalam Windows NT> dan juga network shel <semacam virtual network computering (VNC)> atau remote Deskop Protokol (RDP).
- APLICATION LAYER berfungsi sebagai antar muka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan kesalahan. Protokol yang berada di lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP dan NFS.
Pengertian TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar
komunikasidata yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri,
karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan
protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan
dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang
diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol
TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai
sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan
untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah
standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport
jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol
ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address)
yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable
yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda
(seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol
TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya
kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan
ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF).
Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan
konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP
pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
- IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
- TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
- Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
3.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah
aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan
data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan
pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi
dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras.
Protokol
perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana
membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol
secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar
digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka
panjang.
Sangat
susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki
banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah
satu atau beberapa dari hal berikut:
- Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
- Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
- Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
- Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
- Bagaimana format pesan yang digunakan.
- Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
- Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
- Mengakhiri suatu koneksi.
Alamat
IP
Alamat
IP
(Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan
angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari
angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari
komputer tersebut pada
jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem
pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
- IP versi 4 (IPv4)
- IP versi 6 (IPv6)
berikut
menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat IP
versi 6.
Kriteria
|
||
Panjang alamat
|
32 bit
|
128 bit
|
Jumlah total
host (teoritis)
|
232=±4
miliar host
|
2128
|
Menggunakan
kelas alamat
|
Tidak
|
|
Alamat
multicast
|
Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
|
Alamat multicast
IPv6, yaitu FF00:/8
|
Alamat broadcast
|
Tidak ada
|
|
Alamat yang
belum ditentukan
|
0.0.0.0
|
::
|
127.0.0.1
|
::1
|
|
Alamat IP
publik
|
Alamat IPv6 unicast
global
|
|
Alamat IP
pribadi
|
Alamat IPv6 unicast
site-local (FEC0::/48)
|
|
Konfigurasi
alamat otomatis
|
Ya (APIPA)
|
Alamat IPv6 unicast
link-local (FE80::/64)
|
Representasi
tekstual
|
Dotted decimal
format notation
|
Colon
hexadecimal format notation
|
Fungsi Prefiks
|
Subnet mask atau panjang
prefiks
|
Panjang prefiks
|
A Resource
Record (Single A)
|
AAAA Resource
Record(Quad A)
|
TCP/IP (singkatan dari Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasidata yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari
satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri,
karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan
protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan
dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang
diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP
dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk
membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan
fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini
menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan
hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama
lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti
protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang
heterogen.
Protokol TCP/IP
selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan
terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh
beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang
berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan
dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun
mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
- IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
- TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
- Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol
(komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi
dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi
perangkat keras.
Protokol perlu
diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana
membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol
secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk
mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah
untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak
variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu
atau beberapa dari hal berikut:
- Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
- Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
- Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
- Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
- Bagaimana format pesan yang digunakan.
- Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
- Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
- Mengakhiri suatu koneksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar