kode BEEP BIOS
Kadang kita
jadi bingung pada sa’at PC yang sedang kita gunakan untuk suatu kegiatan
tiba-tiba ‘ngadat’ dengan alasan yang tidak jelas. Kita kadang bertanya-tanya
apa gerangan penyebabnya, dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk
troubleshooting-nya.
Sebuah
perangkat yang terdapat dalam CPU terlihat kurang berguna, digunakannya hanya
sekali-sekali saja. Tetapi ternyata membawa manfaat yang sangat besar bagi
orang yang mengetahui. Perangkat itu tak lain dan tak bukan yaitu speaker.
Dari speaker
kecil yang biasa hanya berbunyi sekali dua kali itu sebetulnya kita sudah
diberikan morse tentang kondisi pc kita. Pada saat dibunyikan kadang
berbunyi panjang, pendek, sekali, atau lebih. Lain padang lain ilalang, lain
BIOS lain pula kodenya, maka dari itu saya catatkan untuk BIOS kali ini khusus
untuk AWARD BIOS.
- Beep 1 x
panjang , 2 x pendek Kemungkinan
Gangguan : Video adapter error, Video adapter rusak atau tidak terpasang
dengan baik, kabel Monitor mungkin tidak terpasang dengan baik pada Video
adapter
- Beep
Panjang Berulang tanpa henti
Kemungkinan
gangguan : Memory error , cek pemasangan memori (cabut kemudian pasang ulang,
sebaiknya bagian tembaganya dibersihkan dulu dengan penghapus pinsil). Atau ada
kemungkinan memori rusak silahkan cek dengan Software khusus untuk
mengetes memori
- Beep 1 x
panjang, 3 x pendek
Kemungkinan
gangguan pada video/VGA card, video card belum terpasang atau rusak.
- Beep
dengan suara keras saat pc hidup
Kemungkinan
gangguan terjadi karena terlalu panas pada cpu (Overheat), cek kipas processor
dan kipas lain di cpu serta sirkulasi udaranya.
- Beep
berulang-ulang dengan keras atau tidak pelan :
Gangguan
terdapat pada processor, kemungkinan Processor tidak terpasang dengan baik,
atau rusak.Cek kipas Processor dan setingan bios tentang kecepatan kipas cpu.
Kita mungkin
sering mendengar bunyi Beep pada saat mulai menghidupkan komputer, namun
terkadang kita tidak mengetahui arti dari bunyi tersebut. Pada saat komputer
mulai di nyalakan, proses booting dimulai dengan melakukan serangkaian proses
pengecekan hardware yang terpasang, proses ini di sebut proses POST (Power On
Self Tes), pada proses ini komputer akan melakukan pengecekan pada beberapa
perangkat seperti power supply, motherboard, I/O bus controller, memory (RAM),
keyboard, mouse, dan beberapa perangkat pendukung lainnya.
Apabila pada
proses ini semua perangkat dalam keadaan normal, maka komputer akan
mengeluarkan bunyi beep. Bunyi beep tersebut adalah bunyi beep dari BIOS
sebanyak 1-2 kali (tergantung pada merek BIOS komputer yang bersangkutan.
sebaliknya apabila pada saat proses booting berlangsung terdapat kesalahan,
maka proses akan berhenti dan pada layar komputer akan menampilkan pesan
kesalahan yang terjadi dan di ikuti dengan bunyi beep dengan ciri tersendiri.
Masing-masing vendor BIOS mempunyai ketentuan kode tersendiri. Hal ini
terkadang membingungkan bagi orang awam, apalagi saat ini terdapat banyak merek
dan jenis BIOS yang ada di pasaran. Namun saya berharap, tulisan ini dapat
menambah pengetahuan anda mengenai BIOS yang terdapat pada komputer anda.
Saat ini
terdapat beberapa vendor BIOS yang cukup terkenal, diantaranya adalah IBM Bios,
AMI Bios, AWARD Bios, dan PHOENIX Bios. Namun umumnya yang paling sering di
jumpai, baik pada komputer rakitan maupun komputer bermerek adalah tiga vendor
yang terakhir, yaitu AMI, AWARD, dan PHOENIX. Untuk mengetahui pabrik pembuat
BIOS komputer anda, cukup dengan memperhatikan layar monitor pada saat proses
booting berlangsung, namun jika tidak berhasil, lakukan dengan cara kedua yaitu
dengan masuk ke menu setup BIOS dengan menekan tobol DEL, atau F2 (tergantung
pada jenis BIOS anda), setelah masuk ke menu BIOS, anda tinggal memperhatikan
tulisan yang terdapat pada bagian paling atas, Biasanya akan terdapat nama
perusahaan pembuat BIOS tersebut.
Contoh
Phoenix BIOS
berikut ini
saya ambilkan beberapa contoh kode beep untuk PHOENIX BIOS
Beep
|
Error Message
|
Descriptions
|
1 Panjang,
2 Pendek
|
VGA Error
|
VGA tidak
terdeteksii, atau tidak tertancap dengan benar pada slotnya.
|
Beep terus
menerus
|
Memory
Error
|
Masalah
terdapa pada memory utama.
|
Beep keras
pada saat kondisi jalan
|
CPU
Overheating
|
Temperatur
CPU terlalu tinggi.
|
1 panjang
3 pendek
|
Memory
Video bad
|
VGA tak
terdeteksi
|
Beep
tingi-rendah berulang
|
CPU
|
CPU tidak
terdeteksi atau tidak terpasang dengan benar.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar